Kajian Pengembangan Budidaya Ikan Lele di Kota Kupang

Penulis

  • Aris Widagdo Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
  • Dimas Rizky Hariyadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
  • I Made Aditya Nugraha
  • Ni Putu Dian Kusuma
  • Zainal Usman

Kata Kunci:

lele, budidaya, pengembangan, kajian

Abstrak

Pemberian bantuan berupa benih dan pakan telah menjadi salah satu program Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang tahun 2022 untuk meningkatkan ekonomi bagi 56 pembudidaya ikan lele. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh modal, sumber daya manusia, dan pemasaran terhadap jumlah produksi pada usaha budidaya ikan lele. Penelitian dilaksanakan di Kota Kupang, selama 120 hari. Data dikumpulkan dengan metode observasi, kuesioner dan wawancara kemudian dilakukan analisis korelasi rank spearman, regresi berganda dan analisis SWOT. Faktor modal, sumber daya manusia dan pemasaran secara signifikan berpengaruh terhadap produksi ikan lele di Kota Kupang dengan nilai korelasi rank spearman diperoleh p-value (0,024?0.050), p-value (0,021?0.050) dan p-value (0,000?0.050) dengan korelasi 0,277, 0,283 dan 0,548. Arah hubungan pengaruh dari faktor modal, sumber daya manusia dan pemasaran terhadap produksi adalah positif, yang artinya bahwa apabila modal meningkat maka produksi akan meningkat dan sebaliknya. Apabila kompetensi sumber daya manusia meningkat, maka produksi akan meningkat dan sebaliknya. Setiap terjadi perubahan input produksi baik itu modal atau sumber daya manusia (tenaga kerja), maka berpengaruh terhadap produksi pada usaha budidaya ikan lele di Kota Kupang. Strategi pengembangan dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan, penyebarluasan akses permodalan serta promosi secara besar-besaran.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPS. (2017). Nusa Tenggara Timur dalam Angka Tahun 2017. Nusa Tenggara Timur: Badan Pusat Statistik.

Manurung, D.F., Hasyim, H., & Sebayang, T. (2014). Analisis Optimalisasi Penggunaan Input Pada Usaha Budidaya Perikanan (studi kasus: Kota Tanjung Balai). Thesis. Universitas Sumatera Utara.

Nainggolan, T.Y., Sumantadinata, K., & Suryani, A. (2010). Strategi Pengembangan Usaha “Nila Puff” dalam Meningkatkan Pendapatan IKM Pengolahan Hasil Perikanan pada CV.”X” di Cibinong, Bogor. Manajemen IKM, 5 (2): 132-144.

Negara, A.A.N.B.S., Setiawina, N.D., & Dewi, M.H.U. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Budidaya Ikan Lele Di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6.2 (2017): 755-788. ISSN: 2337-3067.

Rangkuti, F. (2006). Teknik Membedah Kasus Bisnis: Analisis SWOT cetakan keempat belas. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Suhendar, U., Soewarno T.S., & Palupi, N.S. (2010). Kajian Strategi Pemasaran Ikan Asap (Smoked Fish) di UKM Petikan Cita Halus Citayam, Bogor. Manajemen IKM, 5 (2): 145156.

Wang, A. (2014). The impact of quality of labor on farmer's agricultural production benefits: A case study of anyang city. Asian Agricultural Research. Vol. 6(4), 120-123.

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2022

Cara Mengutip

Widagdo, A., Hariyadi, D. R., Nugraha, I. M. A., Kusuma, N. P. D., & Usman, Z. (2022). Kajian Pengembangan Budidaya Ikan Lele di Kota Kupang. Jurnal Inovasi Kebijakan, 7(1), 23–33. Diambil dari http://www.jurnalinovkebijakan.com/index.php/JIK/article/view/86

Terbitan

Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Inovasi Kebijakan

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Inovasi Kebijakan

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Pemberitahuan Hak Cipta

Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
  • Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.

Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .