Jurnal Inovasi Kebijakan

Kajian CIPP (Context, Input, Process, And Product) Terhadap Penyelenggaraan Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar di Kota Kupang Tahun Ajaran 2020-2021

M.K.P. Abdi Keraf, R. Pasifikus Ch. Wijaya — Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Penelitian tentang kajian CIPP (Context, Input, Process, And Product) terhadap penyelenggaraan pembelajaran tingkat sekolah dasar di Kota Kupang tahun ajaran 2020-2021. Peneliti mengggunakan penelitian metode campuran atau sering disebut dengan mixed method. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 154 orang kepala sekolah, 2.325 orang guru, serta 40.372 siswa dan orangtua. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah clustured sampling. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan, terhitung sejak bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2021. Metode pengumpulan data melalui metode wawancara terstruktur dan metode skala CIPP yang terdiri atas : skala CIPP pembelajaran daring, skala CIPP pembelajaran luring, skala CIPP pembelajaran tatap muka terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian CIPP terhadap penyelenggaraan PJJ daring tingkat sekolah dasar di Kota Kupang tahun 2020-2021 secara umum terlaksana dengan cukup baik. Kajian CIPP terhadap penyelenggaraan PJJ luring tingkat sekolah dasar di Kota Kupang tahun 2020-2021 telah berjalan dengan baik. Kajian CIPP terhadap penyelenggaraan PTM Terbatas tingkat sekolah daar di Kota Kupang tahun 2020-2021 diselenggarakan dengan sangat baik oleh ketiga kelompok responden, baik siswa, guru maupun orang tua. Ketiga sistem pembelajaran, yakni PJJ daring memiliki kekuatan pada komponen persiapan pembelajaran dari kelompok siswa dan orang tua, serta pada komponen proses dari kelompok guru, namun PJJ daring memiliki potensi kelemahan pada komponen fasilitas pembelajaran dan komponen hasil pembelajaran menurut kelompok siswa, guru maupun orang tua, Penyelenggaraan PTM Terbatas dapat dijadikan sebagai solusi penyelenggaraan pembelajaran yang terbaik di masa Darurat Covid-19, sebelum diberlakukan pembelajaran dengan sistem Tatap Muka Penuh.

Analisis Kebijakan Kemitraan Kelola Sampah Antara Pemerintah Daerah Dengan Pihak Swasta di Kota Kupang

Charles Kapioru — Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Implementasi Kebijakan penanganan sampah di Kota Kupang dengan pola kumpul-angkut-buang menghadapi banyak masalah. Penanganan sampah dilakukan oleh pemerintah melalu Dinas terkait sedangkan swasta dan masyarakat belum terlibat secara masif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Apakah alternative kebijakan melibatkan pihak swasta dan masyarakat dalam penanganan dan pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dapat diwujudkan dan Bagaimana mekanisme bentuk kemitraan pemerintah dan swasta dalam pengelolaannya. Metode Survei Cepat, Metode Perbandingan Dengan Pengalaman Nyata dan Metode Seleksi Alternative Kebijakan menunjukkan bahwa digunakan dalam kajian ini. Hasil penelitian : Kebijakan kemitraan pemerintah dan swasta dalam pengelolaan sampah dapat diwujudkan dengan menggunakan strategi Publik Privad Parnership dengan penerapan sistim BOT karena dengan system tersebut pemerintah dapat mengurangi penggunaan APBD dan pada akhir masa kontrak, pemerintah akan mendapat kembali infrastruktur dari sector swasta, selain itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru serta mempercepat proses transfer teknologi dari sector swasta ke pemerintah. Perlu dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui kelayakan aspek – aspek terkait dengan rencana kemitraan ini. Rencana kemitraan ini didukung oleh para aktor pengelola sampah : Bappeda Kota Kupang; Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang dan Lurah serta Camat di wilayah Kota Kupang. Dibutuhkan terobosan pemerintah dengan menyiapkan regulasi berupa PERDA tentang Pengelolaan Sampah yang merupakan penyempurnaan dari Perda terdahulu.

Kajian Pengembangan Budidaya Ikan Lele di Kota Kupang

Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Pemberian bantuan berupa benih dan pakan telah menjadi salah satu program Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang tahun 2022 untuk meningkatkan ekonomi bagi 56 pembudidaya ikan lele. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh modal, sumber daya manusia, dan pemasaran terhadap jumlah produksi pada usaha budidaya ikan lele. Penelitian dilaksanakan di Kota Kupang, selama 120 hari. Data dikumpulkan dengan metode observasi, kuesioner dan wawancara kemudian dilakukan analisis korelasi rank spearman, regresi berganda dan analisis SWOT. Faktor modal, sumber daya manusia dan pemasaran secara signifikan berpengaruh terhadap produksi ikan lele di Kota Kupang dengan nilai korelasi rank spearman diperoleh p-value (0,024?0.050), p-value (0,021?0.050) dan p-value (0,000?0.050) dengan korelasi 0,277, 0,283 dan 0,548. Arah hubungan pengaruh dari faktor modal, sumber daya manusia dan pemasaran terhadap produksi adalah positif, yang artinya bahwa apabila modal meningkat maka produksi akan meningkat dan sebaliknya. Apabila kompetensi sumber daya manusia meningkat, maka produksi akan meningkat dan sebaliknya. Setiap terjadi perubahan input produksi baik itu modal atau sumber daya manusia (tenaga kerja), maka berpengaruh terhadap produksi pada usaha budidaya ikan lele di Kota Kupang. Strategi pengembangan dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan, penyebarluasan akses permodalan serta promosi secara besar-besaran.

Strategi Pengembangan Kawasan Kota Lama Sebagai Destinasi Wisata Sejarah Di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Maria Bernadetha Ringa, Noldi Mumu — Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Berdasarkan paparan latar belakang, rumusan masalah, kondisi eksisting, analisa data, dan hasil yang diperoleh maka penelitian dengan judul Strategi Pengembangan Kawasan Kota Lama Sebagai Destinasi Wisata Sejarah, yang dapat mendorong perekonomian Kota Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur, dapat dirumuskan kesimpulan akhir sebagai berikut : Kawasan kota lama memiliki sekurangnya 12 (dua belas) obyek berupa situs sejarah yang potensial untuk dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah, namun saat ini sebagian besar di antaranya dalam kondisi yang tidak terawat. Berdasarkan hasil-hasil analisa data dan ploting koordinat X dan Y pada diagram Cartesius, diketahui posisi situs sejarah Kawasan Kota Lama terletak pada kuadran I (kesatu), hal ini berarti strategi yang harus dijalankan dalam pengembangannya yaitu Strategi Agresif dengan menitik-beratkan pada upaya penataan untuk pertumbuhan. Strategi agresif harus menjadi strategi utama yang bersifat jangka panjang dalam program pengembangan situs sejarah kawasan Kota Lama.

Analisis Perilaku Wisawatan Terhadap Lingkungan di Lokasi Wisata dalam Wilayah Kota Kupang Berbasis Theory of Planned Behavior

Deddy Barnabas Lasfeto, Yohan A. A. Lada, Tuti Setyorini — Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Studi ini membahas dampak faktor eksternal di lokasi wisata terhadap perilaku lingkungan wisatawan. Wisatawan dalam penelitian ini adalah pelajar yakni siswa dan mahasiswa yang ada di Kota Kupang. Fungsi multiple-group analysis digunakan untuk membuat perbandingan tingkat pendidikan siswa sebagai wisatawan di tempat-tempat wisata untuk menguji efek moderasi dari tingkat Pendidikan. Melalui analisis data survei yang dikumpulkan dari wisatawan di lokasi-lokasi wisata yang ada di kota Kupang direkomendasikan untuk mendorong pembentukan komunitas yang baik untuk mendukung perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di tempat wisata. Temuan ini juga menegaskan bahwa tingkat pendidikan memoderasi hubungan antara niat wisatawan dan perilaku aktualnya yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Klasifikasi dan Klasterisasi Kemiskinan di Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur Menggunakan Machine Learning

Deddy Barnabas Lasfeto — Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000

Ruang lingkup tulisan ini difokuskan pada masalah kemiskinan sosial ekonomi di pedesaan. Survei pengeluaran dan pendapatan rumah tangga menyediakan data yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur status kemiskinan rumah tangga. Kontribusi dari penelitian ini adalah pendekatan machine learning untuk memetakan dengan cara klasifikasi dan klasterisiasi kemiskinan di pedesaan. Pendekatan ini memperhitungkan semua survei pengeluaran dan pendapatan rumah tangga yang dilakukan. Pendekatan machine learning lebih akurat, dan membuat identifikasi kemiskinan menjadi lebih murah dan lebih mendekati real-time. Preprocessing data dan pengolahan data kemiskinan berbasis machine learning adalah bagian utama dari penelitian ini. Model klasifikasi dan klasterisasi berbasis machine learning terbukti dapat memberikan gambaran upaya untuk melihat kemiripan ciri kemiskinan. Hasil penelitian ini menunjukkan keunggulan machine learning dalam pemetaan kemsikinan desa di wilayah rural, oleh karena itu dapat diadopsi dalam banyak domain baik di sektor swasta maupun pemerintah.